♠ Posted by Unknown in Nokia at 07.33
Smartphone Android pertama dari Nokia dengan kode nama Normandy sudah cukup santer tersiar beberapa minggu terakhir. Pihak Nokia pun dikabarkan sudah menghentikan proyek pengembangan smartphone tersebut.
Namun menurut kabar yang diperoleh dari BGR India, proyek Nokia Normandy masih terus dilanjutkan oleh perusahaan asal Finlandia tersebut. Bahkan Nokia dikatakan bakal memunculkan keberadaan smartphone ini pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2014 yang berlangsung pada bulan Februari mendatang.
Microsoft sebagai pihak yang mengakuisisi Nokia pun dikabarkan tak mempermasalahkan keberadaan smartphone Android Normandy itu. Bahkan Nokia tak perlu membayar biaya lisensi tertentu kepada Microsoft terkait smartphone ini.
Langkah tersebut dilakukan oleh Microsoft agar smartphone ini bisa bersaing dengan handphone Android yang ada di pasaran. Terlebih handphone Asha yang juga ditujukan untuk menyasar segmen menengah ke bawah ternyata tak mampu menyaingi smartphone Android di level bawah.
Selain itu, para developer juga kabarnya telah didekati oleh pihak Nokia untuk menyediakan aplikasinya di smartphone Normandy. Bahkan hampir 80 persen aplikasi yang ada di Google Play akan kompatibel dengan platform Android yang digunakan oleh Nokia di smartphone Normandy.
Smartphone Android Normandy yang dikembangkan oleh Nokia ini memang tak seperti handphone Android yang ada di pasaran. Nokia dikabarkan melakukan modifikasi terhadap OS Android pada smartphone ini, mirip seperti yang dilakukan oleh Amazon pada Kindle Fire.
Jadi, handphone ini tak akan dilengkapi dengan layanan Google seperti Google Maps, Gmail ataupun Google Search. Alih-alih akan ada aplikasi seperti Nokia Maps, Outlook serta Bing sebagai gantinya.
Namun menurut kabar yang diperoleh dari BGR India, proyek Nokia Normandy masih terus dilanjutkan oleh perusahaan asal Finlandia tersebut. Bahkan Nokia dikatakan bakal memunculkan keberadaan smartphone ini pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2014 yang berlangsung pada bulan Februari mendatang.
Microsoft sebagai pihak yang mengakuisisi Nokia pun dikabarkan tak mempermasalahkan keberadaan smartphone Android Normandy itu. Bahkan Nokia tak perlu membayar biaya lisensi tertentu kepada Microsoft terkait smartphone ini.
Langkah tersebut dilakukan oleh Microsoft agar smartphone ini bisa bersaing dengan handphone Android yang ada di pasaran. Terlebih handphone Asha yang juga ditujukan untuk menyasar segmen menengah ke bawah ternyata tak mampu menyaingi smartphone Android di level bawah.
Selain itu, para developer juga kabarnya telah didekati oleh pihak Nokia untuk menyediakan aplikasinya di smartphone Normandy. Bahkan hampir 80 persen aplikasi yang ada di Google Play akan kompatibel dengan platform Android yang digunakan oleh Nokia di smartphone Normandy.
Smartphone Android Normandy yang dikembangkan oleh Nokia ini memang tak seperti handphone Android yang ada di pasaran. Nokia dikabarkan melakukan modifikasi terhadap OS Android pada smartphone ini, mirip seperti yang dilakukan oleh Amazon pada Kindle Fire.
Jadi, handphone ini tak akan dilengkapi dengan layanan Google seperti Google Maps, Gmail ataupun Google Search. Alih-alih akan ada aplikasi seperti Nokia Maps, Outlook serta Bing sebagai gantinya.
0 comments:
Posting Komentar