♠ Posted by Unknown in Blackberry
Produsen smartphone BlackBerry kembali terpukul dengan kabar "penolakan" operator terbesar di Kanada, Rogers, terhadap produk gadget terbaru dari perusahaan itu, BlackBerry Z30.
Kepada New York Times, Presiden Rogers Robert Bruce menerangkan bahwa, meski sebenarnya merupakan perangkat "bagus", pihaknya merasa BlackBerry Z30 kurang sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Kami harus membuat keputusan mengenai ponsel macam apa yang menarik bagi pelanggan kami," ujar Bruce seraya menambahkan bahwa BlackBerry Z30 bersifat high-end dan hanya mengisi ceruk kecil (niche) di pasaran.
Kepada New York Times, Presiden Rogers Robert Bruce menerangkan bahwa, meski sebenarnya merupakan perangkat "bagus", pihaknya merasa BlackBerry Z30 kurang sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Kami harus membuat keputusan mengenai ponsel macam apa yang menarik bagi pelanggan kami," ujar Bruce seraya menambahkan bahwa BlackBerry Z30 bersifat high-end dan hanya mengisi ceruk kecil (niche) di pasaran.
Rogers dan BlackBerry bisa disebut sebagai "sahabat sejati" karena keduanya memiliki hubungan sangat dekat. Kedua perusahaan ini saling bekerja sama dalam masa-masa awal kejayaan BlackBerry. Rogers juga menjadi peluncur perdana BlackBerry Z10 di Kanada.
Namun, para operator seluler belakangan memang ikut terbebani dengan stok perangkat BlackBerry Z10 yang penjualannya seret.
"Ini adalah sebuah tamparan buat BlackBerry, mengingat pentingnya para operator Kanada buat perusahaan itu," ujar analis Canaccord Genuity T, Michael Walkley. "Saya pikir para operator tak mau mengambil risiko lebih jauh dengan BlackBerry," lanjutnya lagi.
BlackBerry Z30 sendiri adalah smartphone terbaru dari BlackBerry yang memiliki bentang layar 5 inci. Ponsel ini dipersenjatai prosesor dual-core 1,7 GHz, RAM 2GB, media penyimpanan internal 16GB, kamera 8 megapixel, dan tentu saja, sistem operasi BlackBerry 10.