♠ Posted by Unknown in Xiaomi Phone at 08.31
Bukan pabrikan asal Cina namanya kalau tidak bisa berinovasi untuk menghadirkan perangkat beranggaran murah ke pasaran.
Ya, dialah Xiaomi, pabrikan ponsel terkemuka asal Cina yang baru-baru ini dikabarkan berencana bakal merevolusi pasaran dengan keberadaan produk smartphone murahnya dalam waktu dekat ini.
Berdasarkan kabar yang berhembus dari Jepang, Xiaomi bakal segera mengeluarkan produk smartphone murahnya yang konon hanya dibanderol seharga 50 USD saja per unitnya.
Keberadaan merek Xiaomi sendiri kian berkibar sekitar satu tahun yang lalu ketika Xiaomi mi2 resmi melakukan debutnya sebagai perangkat pertama yang ditenagai oleh kekuatan prosessor Snapdragon S4 Pro.
Hal ini tentunya sangat mengejutkan mengingat selagi banyak pabrikan ponsel Cina yang berqiblat ke MediaTek, Xiaomi justru telah ditunjuk menjadi mitra pertama Qualcomm yang mengadopsi Snapdragon S4 Pro. Sementara Xiaomi Mi3 yang baru-baru ini dirilis di Cina pun kabarnya juga telah didukung oleh model terbaru dari processor Quad-Core Qualcomm Snapdragon 800.
Selain menggunakan merek Xiaomi, Xiaomi juga memiliki sub merek lainnnya yang dikenal sebagai HongMi (Red Rice). HongMi adalah perangkat beranggaran rendah yang justru kebalikan dengan Xiaomi. Pasalnya untuk handset HongMi pertama dengan processor quad-core yang diluncurkan pada tahun lalu saja kabarnya hanya dibanderol seharga 799 RMB atau sekitar 1,59 jutaan rupiah saja per unitnya, sedangkan perangkat high-end Xiaomi Mi3 sendiri dibanderol seharga 1.999 RMB (± 4 jutaan rupiah) per unitnya.
Ya, dialah Xiaomi, pabrikan ponsel terkemuka asal Cina yang baru-baru ini dikabarkan berencana bakal merevolusi pasaran dengan keberadaan produk smartphone murahnya dalam waktu dekat ini.
Berdasarkan kabar yang berhembus dari Jepang, Xiaomi bakal segera mengeluarkan produk smartphone murahnya yang konon hanya dibanderol seharga 50 USD saja per unitnya.
Keberadaan merek Xiaomi sendiri kian berkibar sekitar satu tahun yang lalu ketika Xiaomi mi2 resmi melakukan debutnya sebagai perangkat pertama yang ditenagai oleh kekuatan prosessor Snapdragon S4 Pro.
Hal ini tentunya sangat mengejutkan mengingat selagi banyak pabrikan ponsel Cina yang berqiblat ke MediaTek, Xiaomi justru telah ditunjuk menjadi mitra pertama Qualcomm yang mengadopsi Snapdragon S4 Pro. Sementara Xiaomi Mi3 yang baru-baru ini dirilis di Cina pun kabarnya juga telah didukung oleh model terbaru dari processor Quad-Core Qualcomm Snapdragon 800.
Selain menggunakan merek Xiaomi, Xiaomi juga memiliki sub merek lainnnya yang dikenal sebagai HongMi (Red Rice). HongMi adalah perangkat beranggaran rendah yang justru kebalikan dengan Xiaomi. Pasalnya untuk handset HongMi pertama dengan processor quad-core yang diluncurkan pada tahun lalu saja kabarnya hanya dibanderol seharga 799 RMB atau sekitar 1,59 jutaan rupiah saja per unitnya, sedangkan perangkat high-end Xiaomi Mi3 sendiri dibanderol seharga 1.999 RMB (± 4 jutaan rupiah) per unitnya.
0 comments:
Posting Komentar