♠ Posted by Unknown in News at 21.50
Apakah ponsel yang dijual di pasaran dapat bertahan hidup dalam kondisi sangat dingin? Pertanyaan ini yang mendasari digelarnya uji coba 18 merek ponsel populer untuk diukur ketahanannya dalam suhu ekstrim.
Uji coba dilakukan media MikroPC di Finlandia, salah satu negara di Eropa yang sering mengalami cuaca dingin nan ekstrim. Sebanyak 15 ponsel yang paling banyak terjual di kandang Nokia ini disertakan. Juga ada 3 model lagi untuk bahan perbandingan, jadi total ada 18 ponsel.
Uji coba ketahanan dilakukan dalam laboratorium yang bisa diatur suhunya. Suhu awal 0 derajat celcius diturunkan bertahap 9 derajat sampai suhu di mana semua ponsel berhenti bekerja. Bagaimana hasilnya?
Apple iPhone 4S ternyata jadi yang pertama gagal. Pada suhu -5 derajat, iPhone 4S dan Nokia N9 sama-sama terganggu. Pada suhu -10 derajat, iPhone 4S mati total. Sedangkan N9 dapat bertahan sampai suhu -19 derajat.
Dikutip detikINET dari PCWorld, Selasa (7/2/2012), mayoritas smartphone tidak dapat bertahan dalam suhu -15 sampai -20 derajat Celcius. Sedangkan feature phone ternyata lebih awet di mana ada yang masih bertahan di suhu -25 derajat.
Samsung Galaxy S II ternyata cukup tangguh dan menjadi smartphone yang bertahan paling lama. Handset Android itu baru mati ketika suhu diturunkan menjadi -35 derajat celcius. Galaxy S II sepadan dengan Samsung Xcover serta Nokia C2-02.
Lalu ponsel mana yang jadi juara? Ternyata jawaranya adalah handset murah Nokia C1-01 dan Nokia E65. Keduanya masih dapat berfungsi sampai suhu menunjukkan angka -40 derajat celcius.
Beberapa faktor jadi penyebab mengapa handset yang satu lebih dapat bertahan dalam suhu dingin dibanding yang lain, misalnya di sektor baterai dan layar. Handset dengan layar AMOLED dikatakan lebih tahan cuaca dingin dibanding LCD.
Berikut daftar ponsel yang diujicoba dan sampai suhu berapa mereka bertahan. Bagian kiri menunjukkan kapan ponsel mulai menunjukkan gejala masalah pada suhu tertentu dan yang kanan menampilkan kapan ponsel mati:
0 comments:
Posting Komentar