PONSEL pintar berbasis sistem pengoperasian (operating system/OS) Android biasanya kaya aplikasi bawaan (pre-installed). Masalahnya, jika Anda tak memerlukan salah satu atau lebih aplikasi bawaan ini, Anda tak bisa dengan cepat menghapusnya, atau menggantinya dengan aplikasi android lain yang Anda butuhkan.
Pabrikan ponsel biasanya melakukan penyesuaian atas Android OS untuk ditanam pada ponselnya, agar gadget dari pabrikan itu memiliki keunikan dibanding ponsel berbasis Android keluaran pabrikan lain. Di samping itu, penyesuaian dilakukan untuk memasukkan aplikasi-aplikasi dari pihak ketiga ke dalam ponsel.
Satu hal yang tak dipahami kebanyakan pengguna ponsel Android adalah aplikasi-aplikasi itu ditanam langsung ke tubuh Android OS, bukan pada kartu memori di ponselnya. Artinya, jika Anda mau menghapus aplikasi bawaan android, Anda akan menghadapi pesan bahwa permintaan Anda ditolak atau Anda tak diizinkan melakukannya. Anda perlu lebih dulu mendapatkan izin untuk melakukan perubahan pada area di mana aplikasi-aplikasi itu tertanam.
Untuk mengakses area pada Android OS di mana aplikasi-aplikasi bawaannya tersimpan, Anda perlu melakukan penelusuran (rooting). Pada dasarnya, proses rooting pada ponsel Android memberi Anda akses Super-User (SU) ke Android OS, yang memungkinkan melakukan perubahan di mana Anda tak memerlukan izin untuk itu. Perubahan itu termasuk untuk menginstal aplikasi pihak ketiga yang memerlukan akses penelusuran. Proses rooting ini cukup merepotkan.
Namun, salah satu opsi yang Anda miliki sebagai pengguna ponsel pintar Android adalah menghentikan dan menyembunyikan aplikasi-aplikasi bawaan Android yang tak Anda butuhkan dan tak bisa Anda hapus, tanpa melakukan rooting.
Untuk itu hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghapus semua widget dan pintasan ke aplikasi yang Anda mau sembunyikan dari main screen di ponsel Anda. Caranya, Anda cukup mengetuk dan menahan sambil menggeser widget/ pintasan itu ke ikon tempat sampah. Selanjutnya, unduh dan instal aplikasi yang dinamai Advanced Task Killer. Aplikasi Android ini memungkinkan Anda meniadakan proses-proses (program running) pada aplikasi-aplikasi yang tak Anda gunakan. Anda juga bisa melakukan set-up aplikasi untuk melenyapkan secara otomatis aplikasi Android yang tak Anda perlukan ketika ponsel Android Anda melakukan booting.
Jika Anda sudah selesai dengan proses di atas, maka Anda tak akan melihat lagi aplikasi-aplikasi yang tak Anda gunakan pada drawer aplikasi Android OS Anda.
Nah, selanjutnya, Anda bisa melakukan uninstal aplikasi bawaan (yang tak diproteksi) dari OS Android, tanpa harus melakukan rooting yang cenderung merepotkan. Namun, untuk itu Anda perlu lebih dulu mengunduh dan menginstal aplikasi gratisan dari Android Market. Silakan masuk ke Android Market, unduh dan instal program yang dinamai ’uninstaller’.
Jika program itu sudah terinstal di ponsel Anda, maka program tersebut akan menampilkan aplikasi-aplikasi yang telah terinstal pada ponsel Anda dan opsi untuk menghapus aplikasi bawaan Android yang tak terproteksi dari ponsel Anda.
Ingat, satu-satunya alasan yang Anda butuhkan untuk menghapus aplikasi-aplikasi bawaan itu adalah mengurangi muatan pada kartu memori di ponsel Anda.
Pabrikan ponsel biasanya melakukan penyesuaian atas Android OS untuk ditanam pada ponselnya, agar gadget dari pabrikan itu memiliki keunikan dibanding ponsel berbasis Android keluaran pabrikan lain. Di samping itu, penyesuaian dilakukan untuk memasukkan aplikasi-aplikasi dari pihak ketiga ke dalam ponsel.
Satu hal yang tak dipahami kebanyakan pengguna ponsel Android adalah aplikasi-aplikasi itu ditanam langsung ke tubuh Android OS, bukan pada kartu memori di ponselnya. Artinya, jika Anda mau menghapus aplikasi bawaan android, Anda akan menghadapi pesan bahwa permintaan Anda ditolak atau Anda tak diizinkan melakukannya. Anda perlu lebih dulu mendapatkan izin untuk melakukan perubahan pada area di mana aplikasi-aplikasi itu tertanam.
Untuk mengakses area pada Android OS di mana aplikasi-aplikasi bawaannya tersimpan, Anda perlu melakukan penelusuran (rooting). Pada dasarnya, proses rooting pada ponsel Android memberi Anda akses Super-User (SU) ke Android OS, yang memungkinkan melakukan perubahan di mana Anda tak memerlukan izin untuk itu. Perubahan itu termasuk untuk menginstal aplikasi pihak ketiga yang memerlukan akses penelusuran. Proses rooting ini cukup merepotkan.
Namun, salah satu opsi yang Anda miliki sebagai pengguna ponsel pintar Android adalah menghentikan dan menyembunyikan aplikasi-aplikasi bawaan Android yang tak Anda butuhkan dan tak bisa Anda hapus, tanpa melakukan rooting.
Untuk itu hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghapus semua widget dan pintasan ke aplikasi yang Anda mau sembunyikan dari main screen di ponsel Anda. Caranya, Anda cukup mengetuk dan menahan sambil menggeser widget/ pintasan itu ke ikon tempat sampah. Selanjutnya, unduh dan instal aplikasi yang dinamai Advanced Task Killer. Aplikasi Android ini memungkinkan Anda meniadakan proses-proses (program running) pada aplikasi-aplikasi yang tak Anda gunakan. Anda juga bisa melakukan set-up aplikasi untuk melenyapkan secara otomatis aplikasi Android yang tak Anda perlukan ketika ponsel Android Anda melakukan booting.
Jika Anda sudah selesai dengan proses di atas, maka Anda tak akan melihat lagi aplikasi-aplikasi yang tak Anda gunakan pada drawer aplikasi Android OS Anda.
Nah, selanjutnya, Anda bisa melakukan uninstal aplikasi bawaan (yang tak diproteksi) dari OS Android, tanpa harus melakukan rooting yang cenderung merepotkan. Namun, untuk itu Anda perlu lebih dulu mengunduh dan menginstal aplikasi gratisan dari Android Market. Silakan masuk ke Android Market, unduh dan instal program yang dinamai ’uninstaller’.
Jika program itu sudah terinstal di ponsel Anda, maka program tersebut akan menampilkan aplikasi-aplikasi yang telah terinstal pada ponsel Anda dan opsi untuk menghapus aplikasi bawaan Android yang tak terproteksi dari ponsel Anda.
Ingat, satu-satunya alasan yang Anda butuhkan untuk menghapus aplikasi-aplikasi bawaan itu adalah mengurangi muatan pada kartu memori di ponsel Anda.
0 comments:
Posting Komentar